Buatagan yang project membuat aplikasi desktop berbasis script bahasa pemograman python, saya ingin menawarkan jasa pembuatan GUI berbasis python dengan modul PyQt5 . Tunggu, jangan patah semangat dulu, Bisa jadi itu cuma karena tampila CV kalian saja yang kurang menarik dan informatif. Lalu gimana caranya buat CV menarik, informatif dan
Oklangsung saja kita simak video tutorialnya dibawah : Membuat Isi Halaman Web Menjadi Dinamis dengan PHP (4) Membuat Isi Halaman Web Menjadi Dinamis dengan oleh yukcoding. Jika tampilan video diatas kurang jelas silahkan setting pada bagian kualitas menjadi 720p atau minimal 480p. Baca tutorial sebelumnya : Membuat Login Multi User Dan
untukproses build aplikasi ini membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit tergantung koneksi internet juga. jika sudah selesai akan ada folder aplikasi dibuat tadi, silahkan bukan file exe, akan tampil seperti diatas, tutorial video berikut aplikasi web menjadi aplikasi dektop terima kasih semoga bermanfaat, happy coding. sumber : rubypedia.com
MasukanURL/Link website kamu pada kolom Website URL Cara Merubah Website Menjadi Aplikasi PC 3. Berikan nama untuk aplikasi kamu Berikan Nama Untuk Aplikasi Kamu 4. Tambahkan icon untuk aplikasi kamu Ganti Icon Aplikasi Website Desktop Kamu 5. Pada Bagian ini masukan Email kamu yang aktif Masukan Email Aktif 6.
Itujuga membuat beberapa perubahan pada ekosistem Progressive Web App (PWA) di Edge. Dengan dihentikannya Internet Explorer, Edge tetap menjadi satu-satunya aplikasi browser dari perusahaan. Jadi Microsoft akan lebih cenderung mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan Edge untuk mengungguli Apple Safari.
SolusiJasa Pembuatan Aplikasi & Website Terbaik. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai Jasa Pembuatan Website sekaligus jasa pembuatan aplikasi profesional dan terpercaya, Pilar Dev Solution adalah partner dan mitra terbaik untuk bisnis Anda dalam menghadapi Era Digital yang serba berbasis teknologi.
npQj. Jaman memang semakin instant. Hal ini berlaku hampir ke semua hal, termasuk browsing. Dulu, untuk browsing mengunjungi situs favorit semacam Facebook atau lainnya, kita harus melewati beberapa langkah terlebih dahulu. Menjalankan browser, mengetik alamat homepage di address bar, setelah itu baru tekan tombol [enter]. Cukup bertele-tele dan bagi yang memiliki waktu terbatas terasa cukup beberapa developer yang baik hati dan suka menolong cukup sensitif membaca keresahan itu. Mereka-mereka ini adalah Yayasan Mozilla, Google dan Adobe. Mozilla mengembangkan proyek Prism, Google mengembangkan browser Chrome yang aplicable dan Adobe lewat AIR. Di sini saya akan membahas Prism dan Chrome saja karena AIR tidak begitu saja mengubah suatu web menjadi aplikasi website. AIR lebih ditujukan kepada pengembang website sedangkan Chrome dan AIR untuk pengguna kebanyakan, sehingga cara menggunakannya lebih PrismPrism bisa diunduh di website Mozilla Labs. Tapi bagi yang sudah menginstall Mozilla Firefox cukup install add-ons saja. Anggap saja semua sudah install Firefox, sehingga yang diperlukan hanya memasang add on Prism. Setelah terpasang, pada menu Tools terdapat item Convert Website to Application. Dari situ, kita bisa membuat aplikasi desktop untuk semua situs seperti Facebook, Plurk, Gmail dan sebagainya. Untuk menjalankan aplikasi tersebut, tinggal mengklik ikon yang terdapat di desktop, start menu atau quick launch. Bagi pengguna Windows, Anda akan melihat ikon-ikon aplikasi website tersebut di systray yang biasanya terletak di kanan bawah. Ketika jendela aplikasi ditutup, aplikasi ini tetap ChromeGoogle Chrome yang baru saja diluncurkan beberap waktu lalu langsung menyertakan fitur ini. Jika ingin membuat suatu website menjadi aplikasi desktop, kita tinggal mengklik kontrol halaman dan di situ terdapat item Buat Lintasan Aplikasi. Berbeda dengan Prism, Chrome ini belum mendukung ikon di systray. Dengan demikian, jika jendela aplikasi ditutup, maka aplikasi ini sudah tidak lebih asyik lagi, jika suatu website mendukung teknologi Google Gears, maka kita bisa membaca seluruh isi website tanpa perlu koneksi mereka memang baik hati. Semakin memanjakan pengguna internet dengan mengembangkan berbagai layanan yang semakin memudahkan dan mempercepat. Tapi…. apa ya yang sudah kita lakukan selain hanya sebagai pengguna.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa Javascript memang bahasa terbaik saat ini, yang telah dibuktikan dengan keunggulan pada framework dan library-nya. Javascript saat ini bukan hanya fokus pada website tetapi juga dapat diterapkan pada platform mobile dan desktop. Dilansir dari website yang merupakan website yang bertujuan membangun Produk digital dalam pengembangan perangkat lunak Javascript bahwa terdapat 5 Framework Javascript terbaik untuk Aplikasi Desktop. 1. Electron Electron adalah framework untuk membuat aplikasi desktop dengan teknologi web seperti JavaScript, HTML, dan CSS. Aplikasi desktop Electron berperilaku seperti aplikasi web mampu membaca dan menulis pada sistem file komputer lokal. Ada banyak aplikasi desktop populer yang dibangun oleh Electron seperti Atom, Slack, Skype, Github desktop. Artikel Terkait Membuat Website Apapun menjadi Aplikasi Desktop dengan Electron dalam 15 Menit 2. dibangun di ** Intel’s Open Source Technology Center** dengan menggabungkan framework dengan Chromium Engine sebelumnya dikenal sebagai WebKit. Berkat kombinasi dan Chromium, dapat membuat aplikasi yang tidak hanya memuat situs web tetapi juga terhubung dengan OS melalui JavaScript API. Baca juga Perbedaan Chromium dan Google Chrome 3. Membangun aplikasi platform tanpa harus mempelajari bahasa baru dan cukup dengan HTML, CSS dan Javascript. AppJS menggunakan Chromium pada core-nya sehingga mendapatkan API HTML 5 terbaru. 4. Meteor Meteor adalah framework open source untuk membangun aplikasi web, mobile dan desktop dengan memanfaatkan Nodejs. Meteor pertama kali dikembangkan diakhir tahun 2011 dengan nama Skybreak dan kemudian pada bulan Januari 2012 diganti menjadi Meteor. Meteor merupakan framework yang lengkap mulai dari sisi server sampai ke sisi klien dan semuanya menggunakan satu bahasa yaitu JavaScript. Fitur Meteor * Web dan Mobile - Meteor menawarkan *platform* untuk mengembangkan aplikasi Web, Dasktop, Android dan IOS. * Universal Apps − Kode yang sama untuk web browser dan perangkat mobile. * Packages / Paket − Jumlah besar paket mudah untuk menginstal dan menggunakan. * Meteor Galaxy − Layanan Cloud untuk penyebaran *app* Meteor. Artikel Terkait Mengenal meteor framework javascript yang sedang naik daun Artikel Terkait Ebook dan tutorial pilihan untuk belajar membuat web dengan meteor js 5. Proton Native Proton Native adalah framework Javascript yang dibuat oleh Gustav Hansen kusti8 untuk membangun antarmuka untuk aplikasi desktop. Tidak kalah saing dengan Electron, Proton Native menggunakan native tools yang memiliki ukuran yang kecil dan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit. Proton Native dapat melakukan hal yang sama dengan React Native yang dapat membangun mobile app. Baca juga Memulai pengembangan Android dengan React Native di Windows Kesimpulan Terdapat tiga kategori untuk framework Javascript Framework yang menghasilkan peramban web yang menghosting aplikasi desktop, berdasarkan dan Chromium Electron, AppJS. Framework yang perlu menggunakan alat seperti Cordova Meteor. Framework yang menggunakan komponen asli untuk membangun aplikasi desktop Proton Native. Semua kategori tersebut dapat di sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis proyek. Cukup sekian pada artikel saya yang pertama ini, Semoga bermanfaat. Sumber
membuat website menjadi aplikasi desktop